Dalam 3 Bulan Pemprov Jabar Terima 356 Aduan Masyarakat, Ini Tiga Masalah Paling Banyak Dikeluhkan

- 16 April 2024, 05:00 WIB
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah. /Foto: PR SUBANG/Diskominfo Indramayu/

PRFMNEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menerima sebanyak 356 laporan aduan dari masyarakat melalui aplikasi Sapawarga pada periode 1 Januari hingga 12 April 2024. Dari jumlah tersebut, aduan yang ditujukan kepada Pemprov Jabar telah diselesaikan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah menyebut dari 356 pengaduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Sapawarga pada periode hampir 3 bulan tersebut, total ada sebanyak 32 aduan yang ditujukan khusus kepada Pemprov Jabar.

"Dari pengaduan yang masuk ke Pemdaprov Jabar ada dua aduan yang kini ditindaklanjuti dan 30 aduan telah diselesaikan," kata Ika Mardiah di Kota Bandung, Sabtu 13 April 2024.

Kategori masalah terbanyak yang diadukan masyarakat selama periode tersebut ke Pemprov Jabar, ujar Ika, adalah terkait infrastruktur sebanyak 190 aduan, disusul masalah bantuan sosial dan lingkungan hidup.

“Sedangkan untuk sub kategori aduan yang paling banyak diadukan masyarakat adalah masalah jalan berlubang, penerangan jalan, dan seputar bantuan sosial,” paparnya.

Menurut Ika, setiap aduan masyarakat yang masuk ke aplikasi Sapawarga segera direspons oleh Pemprov Jabar dengan diteruskan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti, termasuk laporan kedaruratan yang diteruskan kepada BPBD Jabar, Dinas Sosial Jabar, dan Dinas Kesehatan Jabar.

“Begitu pula pengaduan menyangkut infrastruktur akan diteruskan ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar untuk ditindaklanjuti dengan cepat,” sebutnya.

Lebih lanjut Ika menjabarkan, dari total 356 laporan masyarakat ke aplikasi Sapawarga, beberapa diantaranya juga ditujukan kepada pemda kabupaten/kota dengan total sebanyak 286 aduan.

Dari jumlah tersebut, 69 aduan terverifikasi, 55 ditindaklanjuti, dan 29 aduan akan diinputkan ke Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR).

“Selain itu terdapat 38 aduan yang ditujukan kepada kementerian dan lembaga, ada dua aduan di antaranya yang akan diinputkan ke SP4N LAPOR, 25 terverifikasi, dan empat aduan ditindaklanjuti,” paparnya.

Aplikasi Sapawarga selain menjadi kanal pengaduan juga menyediakan banyak informasi dan layanan dari mulai pembayaran pajak kendaraan, informasi lowongan pekerjaan, beasiswa, layanan laboratorium, dan lain-lain.

Aplikasi Sapawarga dapat diunduh di telepon pintar berbasis Android dan iOS. Aplikasi Sapawarga sebagai Jabar SuperApps juga terus dikembangkan dan kini memiliki fitur Nomor Darurat, Aduan Warga, dan Hotline Jabar.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x