Jabar Ajak Wisatawan Datang Tapi Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

- 3 Oktober 2020, 11:50 WIB
Sejumlah pengunjung tengah berwisata di Floating Market Lembang, Sabtu 22 Agustus 2020.*
Sejumlah pengunjung tengah berwisata di Floating Market Lembang, Sabtu 22 Agustus 2020.* /RIZKY PERDANA/PRFM

“Selain meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dan pembangunan infrastruktur, pemerintah juga harus menjamin indeks kebahagiaan warganya, salah satunya dengan sektor pariwisata," kata Uu.

"Desa Wisata adalah sebuah potensi yang ada di Jawa Barat, karena Jawa Barat banyak sekali potensi wisatanya,” tambahnya.

Baca Juga: Acuan Ini yang Buat Pemerintah Tetapkan Batas Biaya Tertinggi Swab Test Mandiri Rp900 Ribu

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nia Niscaya yang hadir secara virtual mengatakan, ada empat pilar pengembangan pemasaran pariwisata, yakni pengembangan pasar, pengembangan citra, pengembangan mitra, dan pengembangan promosi.

Adapun di masa pandemi COVID-19, Nia menjelaskan, setiap pihak termasuk masyarakat harus menyebarkan informasi terkait protokol kesehatan dan mengurangi berita bohong terkait kasus COVID-19 demi membangun kepercayaan bagi calon wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata.

"Membangun kepercayaan untuk mengunjungi lokasi wisata melalui penerapan protokol kesehatan yang meliputi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan," kata Nia.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah