Resmi Jadi Sekda Jabar, Herman Suryatman Siap Jalankan Tugas dengan Baik

- 2 April 2024, 13:30 WIB
Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memberikan keterangan pers usai dilantik
Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memberikan keterangan pers usai dilantik /Pemprov Jabar

BANDUNG, PRFMNEWS - Herman Suryatman resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Senin, 1 April 2024 kemarin.

Saat dilantik, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menitip pesan agar Herman langsung bekerja karena banyak persoalan yang harus segera dituntaskan.

Herman pun menyatakan kesiapannya untuk bekerja optimal demi kepentingan pembangunan di Jabar dan dia mengajak semua pihak untuk saling bahu-membahu.

"Jelas dan tegas Pak (Penjabat) Gubernur meminta saya bertugas 24 jam tujuh hari untuk kepentingan Jawa Barat, dengan catatan harus bahu- membahu, harus kolaborasi berbasis kebersamaan dengan semua komponen termasuk dengan media," ujar Herman Suryatman seusai pelantikan Senin kemarin di Gedung Sate.

Baca Juga: Herman Suryatman Resmi Jadi Sekda Jabar yang Baru

Menurut Herman, tugas pokok sekda provinsi sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku adalah membantu gubernur dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan umum pemda, serta mengoordinasikan perangkat daerah.

Karena itu dia akan langsung berkonsolidasi dengan keluarga besar Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar termasuk dengan semua perangkat daerah di lingkup Pemprov Jabar.

"Saya minta support, dukungannya dari semua karena insyaallah Pemda Provinsi Jabar hanya akan maksimal, akan optimal kalau di-support termasuk oleh media," kata Herman.

Herman juga ingin memastikan seluruh unit kerja dalam kondisi solid dan bahagia sebagai sebuah tim.

"Kami akan lanjutkan (apa yang sudah dilakukan) Pak Taufiq BS yang sebelumnya menjadi Penjabat Sekda. Pak Taufiq sangat keren dan saya harus melanjutkan kepemimpinan beliau di bawah Pak (Penjabat) Gubernur," katanya.

Baca Juga: PROFIL Hikmat Ginanjar yang Ditunjuk Pemerintah Gantikan Tugas Ema Sumarna Sebagai Sekda Kota Bandung

PR Herman Suryatman

Dalam amanatnya, Pj Gubernur Jabar meminta Herman menyelesaikan beberapa persoalan mulai dari persoalan sampah, transportasi, kemiskinan, ekonomi, dan lainnya.

Khusus stunting, Herman punya catatan. Berdasarkan survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Jabar pada 2022 mencapai 20,2 persen, atau menempati peringkat ke- 22 secara nasional.

"Masih 20,2 persen dan kita akan turunkan, lebih cepat lebih baik karena stunting terkait dengan pertaruhan kita ke depan, apalagi kita menghadapi bonus demografi," jelas Herman.

"Insyaallah akan kita dorong zero new stunting, tidak ada stunting baru," tambahnya.

Baca Juga: Data BPS Terbaru: Inflasi Kota Bandung Terkendali, Angka Kemiskinan Berkurang, Pengangguran Terbuka Ditekan

Sementara urusan kemiskinan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat per Juli 2023, tingkat kemiskinan Jabar ada di angka 7,62 persen. Sementara persentase penduduk miskin secara nasional pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen.

"Kita di bawah nasional tetapi tetap harus kita turunkan. Kemudian angka pengangguran terbuka Jabar 7,44, nasional 5,32 kita di atas rata- rata nasional. Ini PR yang sangat berat," ujar Herman.

Untuk menjawab semua tantangan itu, Herman berharap Setda, perangkat daerah, dan unit kerja lain bisa solid untuk berkolaborasi dengan pemda kabupaten dan kota.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah