Network
PRFMNEWS – Bagi para pekerja pengguna KRL Jabodetabek, bus TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, alangkah lebih baik mengetahui aturan buka puasa Ramadhan ketika dalam perjalanan menggunakan layanan masing-masing transportasi umum massal tersebut.
Aturan buka puasa ini penting diketahui lantaran tak jarang saat adzan Maghrib berkumandang bertepatan dengan momen di mana Anda masih dalam perjalanan pulang kantor menggunakan layanan KRL, bus TransJakarta, MRT, maupun LRT.
Manajemen KRL, bus TransJakarta, MRT, dan LRT mengeluarkan sejumlah syarat dan ketentuan untuk membatalkan puasa Ramadhan 1445 H/2024 M bagi para pelanggan selama berada di dalam perjalanan yang perlu dipatuhi demi kenyamanan bersama.
Bagi Anda khususnya para pekerja yang pulang kantor naik KRL Jabodetabek, bus TransJakarta, MRT Jakarta, maupun LRT Jakarta, berikut daftar aturan untuk berbuka puasa selama masih dalam perjalanan:
1. KRL
KAI Commuter memberlakukan aturan khusus kepada penumpang selama bulan Ramadhan. Pengguna layanan commuter line termasuk KRL boleh membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta.
Petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa baik di dalam perjalanan maupun di area stasiun. Untuk berbuka puasa di dalam commuter line, pengguna diimbau berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan.
KAI Commuter juga mengimbau agar menghindari makanan atau minuman yang berbau menyengat untuk kenyamanan bersama.
KAI Commuter juga menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna. Saat ini fasilitas tersebut tersedia di Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Bekasi.
