Namun demikian, dia meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur KA tersebut akan tinggi setelah diaktifkan kembali mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey, dan Bandung merupakan daerah destinasi wisata unggulan di Jabar.
Menurutnya, reaktivasi dua jalur kereta api non aktif tersebut akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga. Selain itu, reaktivasi juga bisa mengurangi kemacetan di jalan arteri.
Baca Juga: FOTO Pemadaman Kabaran Kedai Mie di Jalan Cibadak Kota Bandung
"Sebetulnya kan secara pariwisata itu sudah tidak ada pertanyaan lagi pasti akan ramai, apalagi ada beberapa terowongan yang sangat indah," beber Bey.
Bey pun berharap reaktivasi dua jalur kereta api tersebut dapat terealisasi sehingga Jabar memiliki jalur transportasi dan perekonomian terbaik di Indonesia.
"Kami ingin Jabar lebih baik lagi dalam segala hal termasuk transportasi," pungkasnya.
Panjang lintasan rel kereta relasi Banjar - Pangandaran yaitu 82 km mulai dari Stasiun Banjar hingga Stasiun Cijulang yang memiliki banyak jembatan dan terowongan. Sementara jalur Bandung - Ciwidey berjarak 40 km.
Dahulu, dua jalur KA tersebut digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Bandung selatan ke Stasiun Bandung dan Batavia (Jakarta).***