Getaci dan BIUTR, Calon Tol Baru di Bandung dengan Rute Lewati Gedebage

- 9 Februari 2024, 04:15 WIB
Batas akhir prakualifikasi lelang proyek Tol Getaci diundur hingga Maret 2024
Batas akhir prakualifikasi lelang proyek Tol Getaci diundur hingga Maret 2024 /Instagram @pupr_bpjt

PRFMNEWS – Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) dan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau Tol Dalam Kota Bandung, menjadi dua ruas jalan bebas hambatan baru yang akan dibangun di wilayah Bandung, Jawa Barat, meski dengan rute pembangunan secara keseluruhan yang berbeda.

Kehadiran Tol Getaci dan Tol Dalam Kota Bandung ini akan menjadi solusi kemacetan lalu lintas. Tol Getaci diharapkan mampu mengatasi kemacetan khususnya di jalur Bandung-Tasikmalaya, sedangkan BIUTR guna mengurai kemacetan di ruas-ruas jalan Kota Bandung, termasuk kawasan Gedebage.

Meski berbeda rute, BIUTR dan Tol Getaci memiliki persamaan yakni sama-sama melintasi wilayah Gedebage, Kota Bandung. Tahap pertama pembangunan Tol Getaci akan diawali dari Gedebage, sedangkan BIUTR direncanakan dimulai dari setelah Exit Tol Pasteur.

Baca Juga: Solusi Macet Bandung, 2 Akses Baru Menuju Kawasan Gedebage Akan Segera Dibangun

Mengutip laman resmi Kementerian PUPR, Tol Getaci rencananya dibangun terdiri atas 4 seksi, yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).

Total panjang Tol Getaci adalah 206,65 km yang akan melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat (Jabar) sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 35,25 km. Calon tol terpanjang di Indonesia ini akan punya 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage.

Sedangkan Tol Dalam Kota Bandung akan dibangun sepanjang 27,30 km. Pembangunan BIUTR diharapkan meningkatkan kelancaran akses di kawasan Bandung Timur dan Barat, yakni mulai dari Pasteur-Cileunyi-Ujung Berung sampai Gedebage yang sering mengalami kemacetan panjang.

Baca Juga: Di Gedebage Ada Exit Tol KM 149 dan KM 151, Berdekatan Tapi Berbeda

Pembangunan jalan tol ini direncanakan akan terdiri dari dua tahap, yaitu tahap 1 sepanjang 8,6 km (Pasteur- Gasibu, Gedebage-Soekarno Hatta) dan tahap 2 sepanjang 18,7 km (Gasibu-Cileunyi, Ujung Berung-Soekarno Hatta) yang rencananya akan berupa jalan layang (elevated) dengan lebar 36 meter.

Terkait update pembangunan BIUTR, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan, pembangunan Tol Dalam Kota Bandung sebagai solusi jangka panjang mengurai kemacetan di Kota Bandung ini sempat terkendala beberapa hal, dan tahun 2024 ini akan kembali didorong ke Kementerian PUPR untuk bisa diprioritaskan terealisasi.

“Dulu sudah ada namanya program BIUTR yang menghubungkan antara Gedebage sampai ke Pasteur. Itu seinget saya masih eranya (Wali Kota Bandung) Pak Dada Rosada, tapi ternyata alhamdulillah sampai sekarang ini kan tidak berprogres walaupun itu memang proyek pusat, daya dukungnya saya dengar dulu itu dari JICA (Japan International Cooperation Agency),” ujar Ema Sumarna saat talkshow di Radio 107.5 PRFM News Channel, Jumat 2 Februari 2024.

Baca Juga: Rute Lewati Gedebage, Tol Dalam Kota Bandung Masuk Daftar Solusi Urai Kemacetan Selain Pelebaran Jalan

“Kita sudah dua kali sebenarnya rapat, kemarin sebenarnya sudah akan berprogres tapi Allah mentakdirkan lain karena datang Covid-19 jadi itu tertahan lagi,” imbuhnya.

Sementara progress proyek Tol Getaci, saat ini masih dalam proses tahap ulang lelang pekerjaan konstruksi. Kementerian PUPR menargetkan ulang bahwa tahap awal pembangunan Tol Getaci diharapkan dapat dimulai pada tahun 2024 ini.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah