Jabar Berisiko Mengalami Bencana Hidrometeorologi Basah Jelang Natal dan Tahun Baru

- 23 Desember 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi bencana hidrometeorologi basah
Ilustrasi bencana hidrometeorologi basah /Pixabay/PublicDomainPictures

PRFMNEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa Provinsi Jawa Barat berisiko tinggi mengalami bencana hidrometeorologi basah menjelang Libur Natal dan Tahun Baru.

Bencana hidrometeorologi basah ini meliputi banjir dan tanah longsor.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan memaparkan, Jawa Barat bersama empat provinsi lainnya berisiko tinggi mengalami bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor menjelang Libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Jam Operasional Exit Tol KM 149 Gedebage Diperpanjang saat Libur Nataru

Empat provinsi tersebut yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Bali.

Menurut Fajar, Provinsi Jawa Barat paling rawan mengalami bencana hidrometeorologi basah pada saat hujan lebat karena wilayahnya mencakup banyak daerah pegunungan, lereng, dan sungai.

"Bahkan ini sudah terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Garut, bahkan menimbulkan korban jiwa," ungkapnya seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Akses Tol Gedebage KM 149 Dibuka Pukul 06.00 Sampai 22.00 WIB Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Dikatakan Fajar, upaya mitigasi saat ini difokuskan pada lima provinsi yang dinilai paling rawan mengalami bencana hidrometeorologi basah.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x