Tidak jauh dari lokasi tersebut, tebing setinggi 25 meter dengan panjang sekitar 20 meter di Kampung Bobojong menutup aliran anak saluran air Cinagrak sehingga air meluap serta menimbun kolam pemancingan warga.
Longsor tebing dengan panjang dan tinggi empat meter juga terjadi di Kampung Ciawitali, RT 005/003, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak sehingga satu rumah yang dihuni empat jiwa jebol pada bagian dapur.
Tanah longsor juga terjadi di Kampung Pamuruyan, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak. Akibatnya, satu rumah warga yang dihuni tiga jiwa tertimbun, namun tidak ada korban jiwa dan luka atas kejadian ini, hanya penghuninya harus mengungsi.
Di Kampung Kebonpala II, Kecamatan Cibadak diguyur hujan deras hingga menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang lima meter dan tinggi enam meter longsor yang mengakibatkan satu rumah dihuni enam jiwa terancam.
Untuk antisipasi longsor susulan, para penghuni rumah memilih untuk mengungsi.
Bencana tanah longsor di Kampung Pondoktisuk, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, mengikis akses jalan utama warga.
Bencana tanah longsor merusak TPT dan merusak satu rumah warga di Kampung Papisangan, RT 02/04, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug.
Baca Juga: Israel Larang Rakyat Palestina Tampung Air Hujan, Karena Air Hujan Diklaim Milik Israel
Tanah longsor setinggi 40 meter dan panjang 50 meter di Kampung Cikarang, RT 001/006, Desa/Kecamatan Cikidang mengakibatkan satu rumah yang berada di atas tebing tersebut terancam.