Network
PRFMNEWS – Memperingati Hari Radio Nasional yang jatuh setiap tanggal 11 September, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa mayoritas Radio yang ada di wilayah Jabar menyajikan konten siaran yang sehat dan mendidik masyarakat.
Seperti diungkapkan Kordinator Pengawas Isi Siaran KPID Jabar, Mahi M. Hikmat, siaran yang disajikan Radio-radio yang berada di wilayah Jabar dalam beberapa waktu belakangan hingga 2020 ini tetap menunjukan nilai positif dan tidak melanggar aturan.
“Meskipun ada satu atau dua (yang kerap memiliki konten siaran tidak mendidik) namun itu tidak dominan merusak citra Radio di Jabar,” bebernya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 11 September 2020.
Baca Juga: Tak Ada PSBB di Kota Bandung Tapi AKB Diperketat, Semua Kerumunan Dibubarkan Secara Paksa
Kendari demikian, Mahi mengatakan bahwa saat ini Radio di Jabar tengah berjuang untuk menghadapi kemajuan teknologi informasi bernama internet.
Dari hasil penelusuran KPID Jabar, tidak sedikit Radio di Jabar masih belum bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi sehingga terhambat dalam menjangkau lebih banyak pendengar.
“Kendati demikian banyak juga Radio di Jabar yang sudah tanggap dengan situasi, yakni memasuki jaringan internet untuk melakukan siaran,” ucap Mahi.***
