Pemkab Bekasi Siapkan Calon Destinasi Wisata Religi, Target Bisa Dikunjungi Akhir 2023

- 17 Oktober 2023, 10:00 WIB
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriah sekaligus meresmikan revitalisasi makam KH. Raden Ma'mun Nawawi yang berada di Komplek Pondok Pesantren Al-Baqiyatus Sholihat Kampung Cibogo Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah, pada Minggu (15/10/2023).
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriah sekaligus meresmikan revitalisasi makam KH. Raden Ma'mun Nawawi yang berada di Komplek Pondok Pesantren Al-Baqiyatus Sholihat Kampung Cibogo Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah, pada Minggu (15/10/2023). /Pemkab Bekasi

PRFMNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat melakukan revitalisasi makam ulama pejuang kharismatik KH. Raden Ma'mun Nawawi di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baqiyatus Sholihat, Kampung Cibogo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah.

Usai dipugar, makam KH. Raden Ma'mun Nawawi ini oleh Pemkab Bekasi akan dijadikan destinasi wisata religi. Selain itu, revitalisasi ini juga sebagai upaya mengusulkan KH. Raden Ma'mun Nawawi sebagai pahlawan nasional.

“Revitalisasi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mengusulkan KH. Raden Ma'mun Nawawi sebagai pahlawan nasional dengan melengkapi sarana prasarana yang ada, juga bentuk penghormatan atas dedikasi beliau dalam penyebaran agama Islam dan perjuangan untuk bangsa semasa hidup,” ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Minggu 15 Oktober 2023.

Baca Juga: Alun-alun Mirip Istana Negara IKN Jadi Kado Ridwan Kamil untuk Kabupaten Bekasi

Dani Ramdan menambahkan bahwa program revitalisasi itu kini sudah berjalan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 sehingga selanjutnya dapat menjadi tempat wisata religi baru di Bekasi.

Dani berharap revitalisasi ini akan menambah kenyamanan, khususnya pengunjung yang berziarah, sehingga upaya menjadikan makam KH. Raden Ma'mun Nawawi sebagai destinasi wisata religi bagi warga sekitar hingga luar daerah bisa berjalan optimal.

“Penataan makam termasuk pembangunan aula dan ruang kelas untuk menambah kapasitas pesantren, sehingga keperluan untuk pengusulan calon pahlawan nasional terdukung, pesantren juga semakin memadai," kata Dani.

"Sekarang banyak generasi muda ingin tahu siapa KH. Raden Ma'mun Nawawi, kemudian masyarakat yang sudah mengenal perjuangan beliau, 'karomah' beliau datang juga untuk berziarah. Makanya fasilitas kita tambah juga mungkin ke depan bisa menjadi destinasi wisata religi sebagaimana yang bisa kita saksikan di makam-makam wali serta aulia di seluruh Tanah Air," imbuhnya.

Baca Juga: Warga Bekasi yang Terdampak Kekeringan Dapat Bantuan Air Bersih dari PMI

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha menyampaikan, revitalisasi makam KH. Raden Ma'mun Nawawi dengan melengkapi tambahan bangunan dua lantai, terdiri atas aula serta delapan ruang kelas, dengan waktu pengerjaan 90 hari.

"Ini luas totalnya kurang lebih 380 meter persegi yang kita revitalisasi atau kita bangun, semoga nanti di bulan Desember sudah bisa berfungsi dan bisa dimanfaatkan oleh pondok pesantren,” ungkap Iman.

Iman menjelaskan, usai bangunan tersebut selesai dibangun, ruang kelas yang berada di lantai atas dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar para santri. Sementara aula yang berada di lantai bawah bisa dipakai untuk kegiatan acara atau pertemuan.

Untuk mempermudah akses kendaraan pengunjung atau peziarah yang datang berkunjung, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan pengurus ponpes untuk membongkar aula untuk dijadikan tempat parkir kendaraan.

Baca Juga: Jadwal Layanan Rute Baru DAMRI, Wisata ke Bogor dan Bekasi dari Jakarta Naik JRC Tarif Mulai Rp23 Ribu

“Sementara ini masih menunggu, ada informasi aula yang lama akan dibongkar untuk parkir, apakah nanti menggunakan APBD atau dari pondok, belum ada pembicaraan lebih lanjut," ujarnya.

Terkait upaya menjadikan makam KH. Raden Ma'mun Nawawi yang berada di Komplek Ponpes Al-Baqiyatus Sholihat ini menjadi destinasi wisata religi, Iman berencana untuk mendata tempat tersebut menjadi salah satu cagar budaya yang berada di Kabupaten Bekasi.

"Masjid ini juga rencananya akan didata sebagai cagar budaya. Salah satunya untuk wisata religi. Jadi untuk wilayah utara ada KH. Noer Ali, wilayah selatan ada KH. Ma'mun Nawawi. Mudah-mudahan setelah komplek ini direvitalisasi bisa untuk menampung pengunjung sampai 200 orang," paparnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah