Kontroversi Kepala Desa Tolak Inisiatif Pandawara Group Bersihkan Pantai Loji Sukabumi

- 5 Oktober 2023, 18:00 WIB
Kolase aksi Pemkab Sukabumi curi start clean up Pantai Loji dan Cibutun langkahi Pandawara Group./Instagram/pandawaragroup/pemkab_sukabumi_diskominfo/
Kolase aksi Pemkab Sukabumi curi start clean up Pantai Loji dan Cibutun langkahi Pandawara Group./Instagram/pandawaragroup/pemkab_sukabumi_diskominfo/ /

PRFMNEWS - Pemerintah Desa Sangrawayang sempat viral di media sosial, karena sang kepala desa, Muhtar menolak aksi Pandawara Group untuk membersihkan sampah di Pantai Loji, Sukabumi, Jawa Barat.

Penolakan itu bermula karena unggahan media sosial Pandawara Group yang memperlihatkan hamparan sampah di Pantai Loji dengan membubuhkan tulisan pantai terkotor di Indonesia nomor 4.

Namun unggahan tersebut justru memicu protes dari Pemerintah Desa Sangrawayang.

Baca Juga: Ada Rencana Jalan Sukajadi Kembali Dua Arah, Begini Kata Dishub Kota Bandung

"Kalau dari saya, kalau transparan terbuka dari pemerintah itu silakan. Kalau seperti yang kemarin yang dimusyawarahkan di desa itu, saya nggak mengizinkan," kata Muhtar dikutip prfmnews.id dari BBC.

Muhtar mengaku bahwa dirinya sebenarnya tidak menolak aksi bersih-bersih yang direncanakan oleh Pandawara group. Hanya saja, dia keberatan karena aksi tersebut diunggah di media sosial dan menjadi viral.

"Tidak akan mengizinkan karena itu diviralkan. Karena harus melibatkan masyarakat, yang ambil sampahnya. Dicontohkan, tahun kemarin bulan kemarin di Loji itu se-kabupaten hampir dua ribu orang," ungkap Muhtar.

Baca Juga: Bulog Salurkan Ratusan Ribu Ton Beras Sebagai Bantuan Pangan untuk Masyarakat Jawa Barat

Akan tetapi, belakangan Sekretaris Desa Sangrawayang, Dede Mulyadi, mengatakan sejak awal pihaknya menyambut baik kedatangan Pandawara Group yang menyampaikan niat untuk membersihkan pantai di sana.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah