Bawa Misi Khusus, Penyintas Stroke ini Jalan Kaki Rute Jogja-Bandung

- 7 Agustus 2023, 11:00 WIB
Komaruddin Rachmat, penyintas penyakit stroke long march dari Yogyakarta ke Bandung
Komaruddin Rachmat, penyintas penyakit stroke long march dari Yogyakarta ke Bandung /ANTARA

Aksi longmarch Jogja-Bandung yang dilakukan Komar didukung oleh Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) Yogyakarta dan Cahaya Foundation.

Komar sebelumnya bercerita terkait perjuangannya menjalani terapi bermula ketika dia terserang stroke hemoragik (pembuluh darah pecah) pada 2012, saat itu dia berusia 58 tahun.

Baca Juga: IPB Buka Pendaftaran Mahasiswa Kedokteran Terapkan Model Pembelajaran SPICES, Ini Syarat dan Jadwalnya

Setelah terserang stroke, kaki dan tangan bagian kiri Komar mati rasa. Bahkan, mulut dan bahunya miring ekstrem.

Setelah disiplin berkonsultasi dengan dokter, dia dinyatakan pulih dari stroke dan bisa menjalani kehidupan seperti dulu.

Sebagai penyintas stroke, dia merasa prihatin karena banyak orang yang terkena penyakit itu pada usia relatif muda.

Tekad Komar berjalan kaki juga terinspirasi dari perjalanan tentara Divisi Siliwangi dari Yogyakarta ke Bandung akibat keruntuhan Perjanjian Renville. Semangat juang itu dia bawa ke dalam upaya longmarch kali ini.

Baca Juga: Keren! Hadirkan 15.110 Peserta, Indonesia Cetak Guinness World Record dalam Pertunjukkan Angklung di GBK

Komar ingin menunjukkan bahwa seorang penderita stroke berpeluang besar untuk kembali pulih jika dilandasi semangat dan tekad juang untuk sembuh.

Sementara itu, Ketua Umum Yastroki Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Tugas Ratmono Sp.S, MARS, MH menyatakan, aksi Komar untuk lepas dari belenggu stroke melalui kampanye "Gerakan Perang Semesta Melawan Stroke" dengan berjalan kaki ini bisa menjadi pemantik semangat bagi penyintas stroke lain untuk pulih.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah