Contoh nama unik dan khas yang dimaksud seperti Asep atau Cecep untuk laki-laki, atau Lilis, Euis, dan A’i untuk perempuan.
Selain itu, suku Sunda juga mempunyai kebiasaan memberikan nama orang yang berulang-ulang seperti Nana Supriatna, Titin Suritin, dan lain sebagainya.
7. Tradisi papaharean
Bagi kamu yang bukan atau tidak pernah ke Sunda, mungkin kamu asing dengan kata ini. Papaharean adalah ajang untuk saling bersilaturahmi dan mengakrabkan satu sama lain.
Papahare sendiri sederhananya merupakan ajang berkumpul, biasanya kami membawa makanan yang saling melengkapi satu sama lain.
Misal; si A membawa sayur, si B membawa lauk, dan si C membawa nasi,dan seterusnya.
Biasanya makanan yang tersaji adalah nasi liwet dengan menu pendamping yang khas. Kebiasaan ini juga sering dilakukan apabila ada syukuran atau acara-acara tertentu.
Baca Juga: Pariwisata Disebut Bisa Menjadi Jalan untuk Kembali Meningkatkan Penggunaan Bahasa Sunda
8. Punya kosakata unik dan khas
Siapa sangka jika kekayaan kosakata orang Sunda sangatlah banyak dan beberapa di antaranya sulit diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.