PRFMNEWS - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianju mencatat, produk unggulan UMKM di Cianjur yang menembus pasar ASEAN terus bertambah.
Jumlah pesanan setiap bulan yang dipesan negara-negara ASEAN mencapai beberapa ton seperti Gula Semut dan kopi Luwak dari Cianjur.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur Epra Haryono menjelaskan, jumlah produk UMKM asal Cianjur yang berhasil menembus pasar ASEAN dan negara lain di luar negeri terus bertambah.
Baca Juga: Negara-negara ASEAN Doyan Impor Sale Pisang hingga Nasi Liwet dari Garut
Sebelumnya, Cianjur hanya bisa menembus pasar luar negeri melalui produk Radio Antik dan Sambal Honje.
"Tahun lalu sejumlah produk UMKM yang sudah memiliki pasar di sejumlah negara ASEAN, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam seperti radio antik dan sambal honje dengan omzet per bulan sekitar ratusan juta rupiah," ujar Epra seperti dilansir prfmnews dari ANTARA.
Pada tahun 2023 ini, sejumlah produk unggulan dari Cianjur seperti bunga potong, lampu gentur, gula semut, dan kopi luwak mendapat pasar rutin setiap bulannya di pasar ASEAN.
Baca Juga: Peserta Balap Liar di Jalan BKR Kota Bandung Diringkus Tim Prabu
Angka pengiriman setiap bulan mencapai beberapa ton yang dikirim melalui eksportir di Kota Bogor dan Jakarta.