Network
PRFMNEWS - Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat menyatakan sikap terkait polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Kabupaten Indramayu.
Melalui surat resmi yang ditandatangani Ketua Umum Persatuan Ummat Islam Jawa Barat, Iman Budiman, pihaknya menyatakan tiga sikap utama menyikapi pernyataan Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang dianggap membuat gaduh dan meresahkan kaum Muslimin.
Pernyataan sikap yang pertama adalah PUI Jabar meminta Panji Gumilang segera menghentikan dan tidak lagi mengeluarkan berbagai pernyataan yang membuat gaduh dan meresahkan Ummat Islam.
Baca Juga: Jokowi Bantah Ponpes Al Zaytun Dibekingi Orang Istana
Kedua, mendesak pemerintah, aparat penegak hukum, MUI, dan lembaga berwenang lainnya bersikap tegas dan segera mengusut tuntas semua persoalan di Al Zaytun.
"Mendesak kepada Pemerintah (Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah), Aparat Penegak Hukum, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Lembaga berwenang lainnya, untuk bersikap tegas dengan segera melakukan investigasi, mengusut tuntas, dan menyelesaikan semua persoalan Pondok Pesantren Al-Zaytun, sehingga tidak berlarutlarut dan tidak ragu-ragu untuk menindak secara hukum apabila terdapat pelanggaran," tulis DPW PUI Jawa Barat.
Terakhir, DPW PUI Jabar mengimbau masyarakat khususnya jemaah PUI untuk menahan diri dengan tidak mudah terpancing hingga main hakim sendiri terhadap berbagai informasi dan isu Al Zaytun yang belum bisa diketahui pasti kebenarannya.
Baca Juga: Reaksi Jokowi saat Moeldoko Dituding Bekingi Ponpes Al Zaytun
"Menghimbau kepada masyarakat khususnya kaum Muslimin dan Jamaah PUI untuk menahan diri dengan tidak mudah terpancing, tidak merespon berlebihan, tidak terpropokasi, tidak menjugde, tidak menshare, dan atau main hakim sendiri terhadap berbagai informasi dan isu yang belum diketahui secara pasti kebenarannya, dengan tetap menjaga Persatuan, Kesatuan Ummat dan Bangsa," tegas PUI Jabar.
Diketahui, Bareskrim Polri telah menyatakan akan mengusut tuntas dugaan tindak pidana penistaan agama yang dilakukan di Pondok Pesantren Al Zaytun.
