Lebih lanjut dia memaparkan, lintasan KCJB membentang dari kawasan Halim (Jakarta Timur) hingga Tegalluar (Bandung) sepanjang 142,3 km dan memiliki kecepatan yang sangat tinggi hingga 350 km per jam.
Sehingga menurutnya benda asing sekecil apapun berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KCJB.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan dirinya maupun orang lain yang berada di lingkungan trase KCJB.
"Masyarakat diharapkan turut menjaga seluruh sarana berikut prasarana KCJB sehingga dapat beroperasi dengan baik," kata Bariza, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Sementara itu, Mumu menyampaikan terima kasih atas arahan dari pihak kepolisian untuk memindahkan kolam lele miliknya.
Selain diberi arahan, Mumu juga mengaku menerima bantuan dari polisi untuk bisa tetap menjalankan bisnisnya itu meski harus di tempat lain.
"Terima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang telah merelokasi kolam kami," ungkapnya.***