PRFMNEWS - Beberapa warga Sumedang mulai menyuarakan permasalahan-permasalahan yang muncul dari dampak pembangunan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang pun langsung merespon keluhan dari warga yang terdampak pembangunan Tol Cisumdawu ini.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir langsung membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dari pembangunan Tol Cisumdawu.
Baca Juga: Warga Demo di Tol Cisumdawu Sempat Tutup Jalan, PT CKJT Beri Tanggapan
Tim tersebut telah bergerak ke lapangan untuk menginventarisir berbagai permasalahan yang dikeluhkan warga agar bisa segera diselesaikan.
"Tim sudah melakukan rapat yang dipimpin oleh Asisten Pembangunan Setda untuk membahas persoalan ini dan mengambil langkah-langkah segera," kata Bupati Dony menanggapi aksi unjuk rasa di ruas Tol Cisumdawu yang dilakukan masyarakat terdampak di tiga desa Kecamatan Sumedang Utara yakni Mulyasari, Sirnamulya dan Girimukti pada Selasa lalu.
Menurutnya, lahan yang dituntut oleh warga dalam demo tersebut tidak berada di kawasan tol atau right of way (ROW) karena lahan yang digunakan untuk pembangunan tol semuanya sudah terbebaskan.
Baca Juga: Meski Pengguna Meningkat, CKJT Sebut Tol Cisumdawu Belum Banyak Dilirik Pemudik dari Jakarta