Ridwan Kamil: Harga Beberapa Bahan Pangan di 3 Daerah Jabar Naik Tidak Wajar

- 27 Maret 2023, 21:25 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /TOMMY RIYADI/PRFM

 

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan harga sejumlah komoditas pangan di tiga daerah Jabar pada minggu pertama bulan puasa Ramadhan 2023 mengalami kenaikan tak wajar.

Kendati begitu, Ridwan Kamil melaporkan harga kebutuhan pokok pada periode awal Ramadhan 2023 di keseluruhan wilayah Jabar secara umum masih relatif terkendali.

"Secara umum harga-harga (kebutuhan pokok) di Jabar terkendali," kata Ridwan Kamil usai menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 27 Maret 2023.

Baca Juga: Soal Larangan Bukber Pejabat, Ridwan Kamil: Saya Dapat Penjelasan Mendagri Mana yang Boleh dan Tidak

Adapun tiga daerah di Jawa Barat yang terjadi kenaikan harga beberapa komoditas secara tidak wajar, ujar Ridwan Kamil, yakni Kota Depok, Kota Banjar, dan Kabupaten Karawang.

Ridwan Kamil menguraikan, bahan pangan yang harganya naik secara tidak wajar di Kota Depok yaitu cabai dan bawang. Sementara di Kota Banjar yaitu daging ayam, dan di Kabupaten Karawang adalah telur ayam.

Kang Emil menyatakan pihaknya langsung melakukan beberapa tindakan di tiga wilayah Jabar tersebut untuk memastikan harga komoditas pangan tersebut akan kembali turun dan terkendali.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Permohonan Maaf ke Warga Jabar Terkait Upaya Perbaikan Jalan

"Kita sangat spesifik fokus di tiga daerah itu sehingga secara umum nanti menjelang Lebaran relatif harga mungkin naik, tapi masih terkendali," ucapnya.

Langkah yang akan dilakukan seperti melakukan operasi pasar dan memberikan subsidi transportasi.

"Subsidi ini untuk menambahi transportasi komoditas jika dirasa mahal," terangnya.

Baca Juga: Begini Penjelasan Resmi Jokowi Terkait Larangan Bukber di Ramadhan 2023

Sementara itu, dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan kepada kepala daerah untuk waspada terhadap meningkatnya inflasi saat bulan Ramadan.

Mendagri menuturkan, demand yang tinggi pada bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri perlu diikuti oleh ketersediaan barang dan harga yang terjangkau.

"Demand tinggi selama puasa dan jelang Lebaran perlu diikuti oleh ketersediaan dan harga yang harus terjangkau oleh masyarakat. Itulah target kita sampai lebaran," ujar Tito.

Tito menyebut, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa komoditas yang harus diwaspadai dan memberi andil besar terhadap inflasi adalah beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

"Komoditas yang harus diwaspadai khususnya di Pulau Jawa yang memberikan andil besar terhadap inflasi yaitu beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras, ini mengalami fluktuasi harga yang signifikan," paparnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x