Ridwan Kamil Siapkan Zona Khusus PKL Masjid Raya Al Jabbar untuk Berjualan Mulai Ramadhan 2023

- 2 Maret 2023, 11:50 WIB
Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung.
Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung. /DeskJabar

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah menyiapkan lokasi khusus di kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung untuk digunakan para PKL berjualan.

Ridwan Kamil menyampaikan, zona khusus PKL Masjid Raya Al Jabbar ini terwujud berkat kolaborasi Pemprov Jabar dengan warga sekitar yang memiliki lahan sekira 5.000 meter persegi.

Ridwan Kamil menyatakan di lahan itulah tengah dibangun lapak-lapak untuk menampung para PKL yang selama ini berjualan di kawasan Masjid Raya Al Jabbar sehingga lebih tertata dan tertib.

Baca Juga: Mantap! Call Center 112 dan Bandung Command Center Dapat Pujian dari Polri

“Menjelang Ramadhan di area Masjid Al Jabbar, akan ditempatkan zona khusus dan di lahan milik warga yang bersedia membangun pasar yang saya namai ‘Pasar Bazaar Al Jabbar’, tulis Ridwan Kamil dalam unggahan di akun Instagramnya, Kamis 2 Maret 2023.

Ditambahkan Ridwan Kamil, Pasar Bazar Al Jabbar ini ditargetkan selesai sebelum Ramadhan 2023, sehingga nantinya dapat ditempati para PKL untuk berjualan saat bulan puasa itu tiba.

“Insya Allah di bulan Ramadhan semua menjadi tertib, bersih dan nyaman bagi jamaah yang akan beribadah,” ungkapnya.

Baca Juga: Kata Ridwan Kamil, PKL di Masjid Raya Al Jabbar akan Ditempatkan di Pasar Bazar

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan, jumlah PKL di kawasan Masjid Raya Al Jabbar terus bertambah seiring masih diminatinya wisata religi baru di Jabar tersebut untuk dikunjungi masyarakat.

Namun Ema menyayangkan masih banyak PKL yang berjualan di zona merah Masjid Raya Al Jabbar padahal seharusnya area ini bebas dari aktivitas jual beli mereka.

"Sekarang itu makin hari PKL makin bertambah. Sebulan yang lalu kita rapat, ada 269 PKL di sana, sekarang sudah 420 lebih. Artinya ini sudah menjadi masalah yang harus dicarikan solusinya," ucap Ema Sumarna, Jumat 10 Februari 2023.

Baca Juga: Begini Cara Mengecek Perkiraan Keberangkatan Haji dengan Menggunakan Aplikasi Pusaka, Simak Langkah-Langkahnya

Menurut Ema, para PKL sebenarnya sudah disediakan lahan di sebelah barat kolam retensi yang bisa menampung 35 PKL.

Di lahan tersebut, terangnya, para PKL dapat berjualan tanpa dipungut biaya sewa karena memang itu adalah fasilitas yang sudah disediakan Pemprov Jabar.

Dilanjutkan Ema, Pemprov Jabar juga tengah menyiapkan kawasan berjualan khusus PKL dengan memanfaatkan lahan milik masyarakat sekitar dengan skema sewa lapak.

Baca Juga: Resep Nasi Bakar Ayam Suwir yang Enak dan Simpel, Bisa Jadi Ide Bekal ke Kantor

"Itu ada 5.000 meter persegi milik seseorang yang dikelola oleh Haji Maman. Tadi pun saya lihat itu bisa menampung sekitar 200 PKL," paparnya.

"Kalau ini PKL-nya mau bersatu padu, saya pikir di atas 50 sampai 100 PKL itu bisa ditampung. Jadi idealnya ada 100 PKL di wilayah barat, kemudian 200 PKL di lahan milik masyarakat yang sekarang dikelola oleh Haji Maman yang baru jadi 20-30 persen," tambahnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x