Pemprov Jabar: Tak Ada Penjatahan PCR ke Daerah, Semua Disesuaikan dengan Kajian Epidemiologi

- 24 Juli 2020, 16:34 WIB
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid19 Jabar Daud Achmad.*
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid19 Jabar Daud Achmad.* /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad menegaskan jika pihaknya tidak menjatah pemeriksaan PCR di setiap daerah di Jawa Barat. Pihaknya mendistribusikan PCR sesuai dengan hasil kajian epidemiologi.

"PCR dari kabupaten/kota pada prinsipnya tidak dijatah. Jadi kita lihat dari kajian epidemiologi kita ini daerah mana. Seperti misalnya ada peningkatan di Bodebek ya mungkin kita akan lebih banyak ke sana," kata Daud dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Humas Jabar, Jumat (24/7/2020).

Selain berdasarkan kajian epidemiologi, bantuan PCR pun dilakukan gugus tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar berdasarkan permintaan dari masing-masing daerah.

 

Baca Juga: UNJANI Gelar Wisuda Periode April-Juli TA 2019/2020 Secara Daring dan Luring

"Sepanjang kita ada stok kita distribusikan juga ke kabupaten/kota," ungkapnya.

Disebutkan Daud, hingga 18 Juli 2020, gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 Jabar memiliki stok Reagen PCR sebanyak 65.359. Sementara untuk Reagen RNA sebanyak 115.356.

"Alat rapid test masih banyak ada 280 ribuan itu stok kita di gudang," urainya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x