Network
PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper) Jabar di SMA Negeri 2 Kota Banjar, Rabu 22 Februari 2023.
Ridwan Kamil menyampaikan program Stopper Jabar dihadirkan untuk mengurangi aksi bullying atau perundungan antarsiswa di sekolah sehingga para peserta didik ini merasa lebih aman.
Dalam program Stopper Jabar, kata Ridwan Kamil, ada empat komponen sistem yang dapat dimanfaatkan, yakni konsultasi, laporan aduan bullying, edukasi, dan pendampingan korban perundungan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Harap Gedung Kreatif Tasikmalaya 'Sibuk'
"Kami punya sistem bisa melapor (aksi bullying) via WhatsApp (WA), via QR Code, via website, kepada sebuah sistem yang kami launching hari ini namanya Stopper Jabar," tutur Ridwan Kamil.
"Sekarang siswa-siswi di Jabar tenang akan ada respons. Karena kalau tidak direspons akan jadi catatan, karena setiap pelaporan akan masuk ke Gubernur Jabar melalui Kepala Dinas Pendidikan," imbuhnya.
Kang Emil berharap hadirnya program Stopper Jabar ini akan semakin memastikan siswa mendapatkan perlindungan terhadap rasa aman dan nyaman bersekolah.
Baca Juga: KLB Difteri di Garut Gara-gara Keterlambatan Imunisasi
Dia pun berharap program Stopper Jabar dapat mencegah perundungan yang selama ini baru ketahuan setelah viral di media sosial.
