Ridwan Kamil Tanggapi Cuitan Viral Mengenai Petani Milenial

- 2 Februari 2023, 14:30 WIB
 Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Kick-Off Program Petani Milenial. Peresmian itu ditandai dengan penyematan apron kepada perwakilan petani milenial di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 26 Maret 2021. Foto: Pipin/Humas Jabar
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Kick-Off Program Petani Milenial. Peresmian itu ditandai dengan penyematan apron kepada perwakilan petani milenial di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 26 Maret 2021. Foto: Pipin/Humas Jabar /

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya memberikan tanggapan mengenai cuitan utas program petani milenial yang dipaparkan oleh akun twitter @eesss_.

Diketahui, pemilik akun twitter @eesss_ itu adalah Rizky Anggara yang merupakan Ketua Petani Milenial Tanaman Hias Gelombang 1.

Dalam utasnya, Rizky menyampaikan masalah-masalah yang dia hadapi selama mengikutip program Petani Milenial.

Usai viral dan ramai menjadi perbincangan, Ridwan Kamil pun memberikan tanggapan dengan mengomentari utas tersebut.

Baca Juga: Jerit Peserta Program Petani Milenial yang Merasa Harus Bekerja Sendiri untuk Hadapi Banyak Masalah

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan oleh Rizky.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf atas masalah yang muncul pada program petani milenial tersebut.

Dipastikannya, dia sudah menginstruksikan kepada jajarannya agar permasalahan ini bisa segera terselesaikan.

"Hatur nuhun Kang atas informasinya. Saya meminta maaf atas kekurangan program, dan meminta maaf atas kepada pihak yang mengalami ketidaknyamanan sebagai akibat dari permasalahan program ini. Saya sudah instruksikan masalah ini untuk segera," cuit @ridwankamil dilihat hari ini Kamis, 2 Februari 2023.

Baca Juga: Pemprov Jabar Beri Penjelasan Mengenai Program Petani Milenial yang Kini Sedang Ramai di Medsos

Sebelumnya, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jabar Yuke Mauliani Septina mengakui ada masalah pada program petani milenial gelombang 1, khususnya pada sisi pemasaran.

"Untuk petani milenial yang batch 1 permasalahan dasarnya dari sisi pemasaran," kata Yuke saat mengudara di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 1 Februari 2023.

Dijelaskannya, pada program petani milenal gelombang 1 difokuskan pada tanaman hias dengan orientasi ekspor.

Namun karena ada gejolak yang muncul akibat perang Rusia - Ukraina menyebabkan proses ekspor menjadi terhambat.

Baca Juga: Tak Mau Jadi 'Tim Musafir', Persib Upayakan Berkandang di GBLA atau Siliwangi

"Pangsa pasarnya ini adalah ke Eropa. Pada saat kita memulai memasarkan ke luar terkendala dengan ada perang Rusia dan Ukraina. Nah ini yang menyebabkan kita jadi gagal ekspor," jelasnya

Namun begitu, Yuke memastikan Pemprov Jabar terus berusaha menyelesaikan semua permasalahan yang muncul pada program petani milenial ini.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x