PRFMNEWS – Tersangka kasus pembunuhan berantai alias serial killer Wowon alias Aki Cs di Bantargebang, Bekasi modus meracuni lima korban dengan racikan kopi pestisida ternyata sebelumnya sudah menyiapkan lubang galian.
Lubang galian ini disiapkan tersangka Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin dua hari sebelum mengeksekusi pembunuhan dengan racun kopi pestisida ke lima korban yang masih keluarga dari Wowon.
Lubang galian ini berada di areal kontrakan tanpa aliran listrik di Bantargebang, Bekasi yang sengaja disewa Duloh dua hari sebelum aksi serial killer dilakukan terhadap para korban.
Baca Juga: Kasus Keracunan Satu Keluarga di Bekasi Disebut Polisi Sebagai Pembunuhan Berencana
Rencananya, lubang galian inilah yang akan digunakan untuk mengubur para korban di lokasi kontrakan Bekasi tersebut.
"Penggalian tanah atau lubang yang ada di belakang rumah itu kan sebelum membawa almarhum atau korban ke sana sudah dipersiapkan. Dua hari (sebelum ngontrak)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari PMJ News.
Bukan hanya misteri lubang galian, Trunoyudo menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, tersangka Duloh juga terkesan memaksa untuk mengontrak rumah tak berlistrik yang jadi TKP eksekusi serial killer itu.
"Keterangan saksi disampaikan bahwasannya (rumah TKP keluarga diracun) sedikit memaksa untuk bisa dikontrakan (ditempati)," ujarnya.