"Untuk tahap awal penanganan oleh SSO, namun apabila kondisi tidak terkendali, ada mekannisme yang membolehkan pihak SSO menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan," sambungnya.
Namun Tompo menegaskan bahwa personel kepolisian tidak akan dibekali senjata untuk tahap awal penanganan. Hal ini karena pihaknya menerapkan prinsip pengamanan yang persuasif dan edukatif.
"Pengamanan yang kita laksanakan karena persuasif itu personel tidak dibekali dengan senjata pada saat penangan awal," katanya.
"Tapi ada kekuatan cadangan yang stand by untuk mengatasi permasalahan kontinjensi yang mudah-mudahan tidak dipergunakan," imbuhnya.
Untuk pertandingan Persib vs Persija pada Rabu esok personel keamanan yang disiapkan berjumlah 3.505 petugas yang berasal dari Polrestabes, Polda Jabar, TNI, dan dukungan instansi.***