Saat itu sejumlah orang dari arah massa aksi tiba-tiba melempari petugas dengan batu.
Kemudian polisi melakukan tindakan dengan membubarkan massa aksi, dan menyisir massa di kawasan Jalan Diponegoro hingga ke kawasan Jalan Ir H Djuanda (Dago) untuk memastikan massa membubarkan diri.
Ibrahim menyayangkan adanya aksi yang berujung kericuhan tersebut padahal pihak kepolisian sudah bersikap humanis dalam mengamankan jalannya aksi.
"Namun karena sudah anarkis terpaksa diambil langkah penindakan sesuai Protap 01," ungkapnya.
Untuk itu, ia pun berharap kejadian serupa tidak terjadi kembali. Dia mengimbau kepada massa unjuk rasa untuk selalu bijaksana menggunakan haknya dalam menyampaikan aspirasi.***