Network
PRFMNEWS - Bencana angin puting beliung menerjang puluhan rumah di Kampung Rancabali, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari ini, Jumat 12 Agustus 2022 malam.
Terjadinya angin puting beliung di Cianjur ini membuat warga di tiga RT di kelurahan tersebut panik dan berhamburan mencari perlindungan tempat yang lebih aman.
Bahkan, seorang warga dilaporkan luka usai terpental akibat diterjang angin puting beliung saat sedang memperbaiki genteng rumahnya yang rusak.
Total rumah rusak berat akibat puting beliung pada Jumat malam ini menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur berjumlah 22 unit.
Baca Juga: FIFA Resmi Majukan Piala Dunia Qatar Satu Hari Lebih Awal ke 20 November 2022
BPBD Cianjur memastikan tidak ada korban meninggal akibat angin puting beliung tersebut, namun puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangga dan sanak keluarga mereka yang dinilai aman.
"Hasil pendataan sementara sebanyak 22 rumah rusak berat (di bagian atap) dan dua orang warga luka-luka terkena material rumah yang terbawa angin," kata Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Sementara itu, Agus Kosasih warga Kampung Rancabali yang mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuh bercerita dirinya sempat terpental saat angin puting beliung terjadi.
Agus menjelaskan sebelum angin puting beliung melanda perkampungannya, sempat turun hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Cianjur.
Mengetahui ada genteng yang bocor, ia pun naik ke atap rumah untuk memperbaiki. Namun, saat masih memperbaiki genteng bocor, tiba-tiba muncul angin puting beliung.
"Saya tidak sempat melihat angin besar melanda perkampungan karena saat itu saya sedang memperbaiki genteng yang bocor. Tiba-tiba saja tubuh saya terpental untung tidak sampai jatuh ke bawah," akunya.
Tidak hanya dirinya, seorang anak mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa genteng yang jatuh dan sudah mendapat pertolongan medis.
Baca Juga: Pasok Narkoba Ekstasi dan Happy Water di 2 Klub Malam Bandung, Pasutri Asal Semarang Jadi Tersangka
Kepala Bidang Kebencanaan PMI Cianjur Dodi Permadi menuturkan, beberapa saat setelah kejadian, pihaknya menempatkan sejumlah relawan untuk membantu warga membersihkan material atap yang berserakan di halaman rumah sambil melakukan pendataan.
"Kita masih melakukan pendataan dan akan memberikan bantuan," jelasnya.***
