“Saat itu saya panik. Mau lapor ke perusahaan, HP (handphone gak ada). Akhirnya saya lapor ke pengurus PO di cek poin, rumah makan (Limbangan),” ungkapnya ke penyidik, dikutip prfmnews.id dari laman Korlantas Polri pada Selasa 24 Mei 2022.
Kepada pengurus PO bus, Ipay mengaku siap mempertanggungjawabkan insiden kecelakaan yang menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya di Panumbangan, Ciamis itu.
“Saya jujur gak lapor (ke polisi). Saya lapor ke pengurus PO saya (PO Pandawa) di rumah makan (di Limbangan, Garut). Saya sempat istirahat, tidur di sana,” ujarnya.
Kemudian keesokan harinya, Ipay didampingi pihak PO Pandawa menuju Polres Ciamis untuk menyerahkan diri dan siap menjalani pemeriksaan.
Hingga Senin, 23 Mei 2022 kemarin, Ipay masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Ciamis dan belum ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan maut tersebut.
Polisi masih mendalami fakta-fakta lain secara menyeluruh untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dari sang sopir bus dalam insiden tragis yang menabrak tujuh kendaraan lain dan empat rumah itu.***