Bus PO Pandawa saat itu diketahui membawa puluhan peziarah asal Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kejadian itu terjadi saat peziarah usai mengunjungi objek wisata Situ Lengkong, Panjalu, Ciamis dan akan melanjutkan perjalanan ke Cipatujah, Tasikmalaya.
Sopir bus itu mengaku bahwa sebelum kejadian, bus dalam keadaan baik, begitu juga dengan bagian rem.
“Saat itu bus dalam kondisi baik. Rem kaki masih berfungsi. Sempat saya panaskan (mesin) supaya normal,” ujarnya.
Baca Juga: Aksi Teror Lempar Batu di Kebayoran Lama, 2 Mobil Jadi Korban
Namun saat dalam perjalanan saat tiba di penurunan Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Dusun Paripurna, Desa Pasirpayung, Kecamatan Panumbangan, tiba-tiba bus alami rem blong.
Akibatnya, bus melaju tak terkendali hingga menabrak tujuh kendaraan lain dan empat unit rumah di lokasi kejadian.
Sang sopir juga ternyata sudah sempat memberitahukan penumpang jika bus mengalami rem blong hingga membuat suasana menjadi panik.
“Saat di turunan, bus mengalami rem blong, saya sempat memberitahukan kepada para penumpang, bus sedang mengalami rem blong. Saya dan penumpang panik. Setelah bus menabrak rumah dan berhenti, saya masih tetap di kemudi. Kaki saya terjepit setir,” katanya.
Baca Juga: 6 Jenis Batu Ginjal dan Penyebabnya, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi