Dua Orang Terlibat Duel Berdarah, Polres Garut Ungkap Kronologinya

- 17 Maret 2022, 21:42 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono paparkan kronologi duel berdarah yang menyebabkan tangan preman putus dibacok golok di Pasar Tumpah Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, Garut pada Kamis 17 Maret 2022.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono paparkan kronologi duel berdarah yang menyebabkan tangan preman putus dibacok golok di Pasar Tumpah Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, Garut pada Kamis 17 Maret 2022. /Dok Polres Garut.

PRFMNEWS - Duel dua orang yang terjadi di Garut, Jawa Barat pada hari ini Kamis, 17 Maret 2022 berujung pertumpahan darah.

Menurut kabar yang beredar, salah satu dari pihak yang terlibat duel berdarah di Garut merupakan preman.

Preman tersebut kehilangan salah satu tangannya lantaran putus terkena sabetan golok.

Duel tersebut merupakan buntut dari pembicaraan uang iuran lapak dagang di Pasar Tumpah Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, Garut.

Baca Juga: The Minions Tumbangkan Pasangan Jepang di Babak 16 Besar All England 2022

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menuturkan, ada indikasi pengaruh alkohol dalam duel yang berujung satu tangan pelaku putus.

Perkelahian berawal dari salah satu pelaku berinisial H yang merupakan calo angkutan umum, mendatangi koordinator Pasar Tumpah di Jalan Merdeka Tarogong Kidul, yaitu P.

Sebelumnya, H merasa heran karena iuran yang biasa disetorkan dan dikumpulkan kini tidak lagi diserahkan pada dirinya.

“H ini menanyakan kenapa untuk tugas pemungutan iuran lapak tidak diserahkan kepadanya dan malah diserahkan kepada orang lain yaitu MR,” tutur Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono ketika jumpa pers.

Baca Juga: Pemkot Bandung Dapat Penghargaan Penanganan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana

Di tengah perbincangan antara H dengan P. tiba-tiba datang pelaku lainnya berinisial R.

Kedatangan R tersebut bermaksud ingin menanyakan ada kejadian apa malah jadi percekcokan.

H langsung bilang ke R untuk tidak ikut campur dalam urusannya.

Disitulah awal mula duel berdarah di Tarogong Kidul terjadi.

“H bilang 'diam kamu anak kecil tidak boleh ikut campur,' kemudian R pergi,” tuturnya.

Perbincangan antara H dan P kemudian selesai.

Baca Juga: Sudah Ikuti Pelatihan Prakerja Tapi Insentif Belum Cair? Bisa Jadi Gara-gara Ini Penyebabnya

H dan R kemudian berpapasan di lokasi kejadian.

Keduanya pun terlibat cekcok yang kemudian memicu R melayangkan pukulan terhadap H.

AKBP Wirdhanto menjelaskan, keduanya saat itu tengah dalam pengaruh minuman keras.

Tidak terima dipukul oleh R, pelaku H pun akhirnya mengeluarkan golok yang disembunyikan di balik jaketnya kemudian melakukan pembacokan.

"Di situ terlihat jelas bahwa ini adalah perkelahian satu lawan satu," ucap AKBP Wirdhanto.

Duel keduanya sempat terekam CCTV dari salah satu toko penjual pakaian di kawasan Jalan Merdeka.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Humas Polda Jawa Barat (@humaspolda.jabar)

 

Baca Juga: Mercy Putih Diduga Kena Senggol Ambulans, Dibuntuti Sampai Rumah Sakit

Dalam rekaman CCTV berdurasi 56 detik tersebut terlihat adegan saat He terjatuh sambil membacokkan golok ke tubuh R.

R yang berusaha menjatuhkan Hermawan akhirnya berhasil merebut golok tersebut.

R akhirnya mengejar Hermawan yang lari menjauh, H pun terjatuh dan menjadi sasaran pembacokan.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah