PT Jaswita Mulai Lakukan Persiapan Pembukaan Lokasi Wisata

- 9 Juni 2020, 13:27 WIB
HOTEL Grand Preanger, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.*
HOTEL Grand Preanger, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.* /ADE BAYU INDRA/PR/

BANDUNG,(PRFM) - Pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi covid-19. Sejak 3 bulan lalu, aktivitas pariwisata di Jawa Barat terpaksa ditutup.

Kini, dengan adanya adaptasi kebiasaan baru (AKB), membuat para pelaku pariwisata secara bertahap diperbolehkan membuka kembali pintu. Direktur Utama PT Jaswita Jabar Deni Nurdiana Hadimin mengatakan, secara bertahap sejak 1 Juni lalu pihaknya mulai membuka kembali beberapa lokasi wisata yang dikelola pihaknya, salah satunya adalah Grand Hotel Preanger.

Baca Juga: Mantan Juru Masak Hotel ini Yakin Merintis Usaha di Tengah Pandemi

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu Hotel yang berlokasi di Jalan Asia Afrika Kota Bandung ini terpaksa ditutup sementara, karena digunakan sebagai tempat singgah para tenaga kesehatan. Namun kini, secara bertahap hotel yang memiliki nilai sejarah ini mulai dibuka kembali untuk umum dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya mencoba di masuki Juni dengan adaptasi kebiasaan baru. Ini kita sudah mulai di Hotel Preanger dengan standar protokol kesehatan dan sebagainya. Ini memang mudah-mudahan cepat menggeliat kembali sektor wisata ini," kata Deni saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga: DPR Nilai PLN Gegabah dalam Menentukan Tagihan dengan Melihat Rata-rata Pemakaian

Protokol kesehatan, tegas Deni, menjadi hal yang wajib diterapkan di lokasi wisata. Selain mewajibkan penggunaan masker, menyediakan tempat cuci tangan, serta memberi beberapa batas antar orang, kapasitas pun harus diperhatikan. Menurutnya, kini lokasi wisata yang mendapat lampu hijau untuk beroperasi tidak boleh menerima tamu secara maksimum.

"Seluruh karyawan juga kita training dulu bagaimana melayani tamu," katanya.

Dikatakan Deni, pihaknya pun kini mulai melakukan sosialisasi. Selain sosialisasi pembukaan tempat wisata, pihaknya juga melakukan sosialisasi penerapan adaptasi kebiasaan baru di objek wisata.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x