FAGI Sebut Guru dan Orangtua Kunci Keberhasilan PPDB SMA/SMK

- 7 Juni 2020, 12:55 WIB
Ilustrasi PPDB.**
Ilustrasi PPDB.** /Dok. PRFM

Adapun guru di SMA/SMK (sekolah yang dituju-red), menurutnya harus berperan aktif dalam memverifikasi setiap persyaratan yang diunggah siswa. Sebab, menurutnya setiap PPDB banyak kecurangan yang dilakukan oleh oknum orangtua siswa seperti dengan menyertakan kartu keluarga dan sertifikat keterampilan yang palsu.

Baca Juga: Temui Kendala Saat PPDB SMA, SMK, dan SLB di Jabar? Berikut Hotline Pengaduannya

Sebagai contoh, tambah Iwan, pendaftar dari jalur prestasi akan menyertakan sertifikat keterampilan karena tidak adanya tes akademis.

"Kemungkinan ada pemalsuan sertifikat perlombaan," ucapnya.

Hal serupa pun bisa terjadi pada pendaftar dari jalur zonasi dengan menyertakan kartu keluarga yang palsu atau tidak sesuai dengan batas waktu minimal.
"Maka itu semua jadi tugas guru di SMA/SMK untuk memverifikasinya, harus jeli. Ini juara apa, guru harus datang langsung ke KONI. Ini KK-nya benar atau tidak, cek langsung," bebernya.

Sementara itu, dia pun mengingatkan orangtua dan siswa agar memahami betul setiap tata cara dan persyaratan terkait PPDB. Oleh karena itu, Iwan meminta mereka untuk aktif menanyakan berbagai hal kepada guru terkait proses seleksi tersebut.

"Tanyakan sedetail mungkin. Bahkan kalau tidak bisa akses internet sekalipun, minta bantuan guru SMP," ujarnya.

Tak kalah penting, Iwan menegaskan, orangtua harus berperilaku jujur dalam mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dituju. Berkas yang dilampirkan seperti KK dan sertifikat prestasi harus benar dan apa adanya tanpa rekayasa sedikit pun.

Bahkan, dia meminta SMA/SMK membuat paktaintegritas dengan orangtua sebagai upaya dalam mencegah kecurangan tersebut. "Bila diketahui (berkas persyaratan) palsu, anak bisa dikeluarkan. Bahkan kalau membuat pemalsuan itu kan bisa dipidanakan," ujarnya.

Jika itu semua sudah dipahami, menurut dia pelaksanaan PPDB agar berjalan baik sehingga tidak akan terlalu banyak persoalan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x