Hingga Saat Ini DPRD Kota Bandung Belum Terima Laporan Keluhan PPDB

- 6 Juni 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi PPDB.**
Ilustrasi PPDB.** /Dok. PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Kota Bandung sudah memasuki pekan ketiga.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, hingga saat ini belum ada keluhan ataupun laporan mengenai PPDB SD dan SMP di Kota Bandung.

Pasalnya saat ini proses PPDB baru memasuki tahap pendaftaran.

"Belum ada keluhan karena masih tahap awal pendaftaran, diawal-awal biasanya belum ada dinamika," kata Tedy saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 6 Juni 2020.

Baca Juga: Banyak Warga Keluhkan Tarif Listrik Bulan Juni Naik, Ini Jawaban PLN

Tedy mengatakan ada beberapa hal yang harus diketahui orangtua calon siswa terkait PPDB. Pertama, adalah terkait kewenangan pemerintah.

PPDB tingakat TK, SD, dan SMP kata dia adalah kewenangan Pemkot Bandung. Sementara tingkat SMA, SMK, dan SLB merupakan kewenangan Pemprov Jabar.

Hal itu ia katakan lantaran saat pelaksanaan PPDB tiap tahunnya selalu ada keluhan orangtua yang disampaikan kepada Pemkot Bandung mengenai PPDB SMA, SMK. Padahal kewenangannya ada di Pemprov Jabar.

"Perlu diketahui untuk PPDB SMA dan SMK keluhannya ditangani oleh Disdik Jabar, ini yang harus diketahui jika ada permasalahan-permasalahan," kata Tedy.

Baca Juga: Rindu Sepakbola, Wander Luiz Optimis Liga 1 Kembali Bergulir

Hal lain yang menjadi catatannya adalah terkait mindset atau pola pikir orangtua mengenai sekolah tujuan. Ia mengatakan, mindset orangtua perlu diubah mengenai sekolah favorit.

Biasanya orangtua ingin anaknya melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri, lantaran beranggapan bahwa sekolah negeri kualitasnya lebih baik daripada sekolah swasta.

Padahal kata dia, saat ini kualitas sekolah swasta sudah merata dengan sekolah negeri.

"Ketika nanti diarahkan tidak masuk negeri (sekolah negeri), dan diarahkan ke swasta, masyarakat harus paham bahwa keterbatasan jumlah penerimaan siswa. Ini harus dipahami, karena kualitas sekolah swasta sudah sama," kata dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x