Selama PSBB Angka Kriminalitas di Sumedang Menurun, Warga Binaan Asimilasi Terus Dipantau

- 6 Mei 2020, 11:35 WIB
Kawasan Cadas Pangerang, Kabupaten Sumedang.
Kawasan Cadas Pangerang, Kabupaten Sumedang. /*Dok.PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Jumlah kriminalitas di Kabupaten Sumedang selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berbarengan dengan pelaksanaan ibadan bulan suci ramadan, mengalami penurunan. Demikian disampaikan Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (6/5/2020).

Dwi mengatakan, sepanjang pelaksanaan PSBB ini, jumlah kriminalitas di Kabupaten Sumedang mengalami penurunan hingga 30 persen.

Di Sumedang ada 67 warga binaan yang mendapat asimilasi. Kapolres memastikan jika warga binaan tersebut akan dipantau terus agar tak berbuat tindak kriminal lagi.

Baca Juga: Banyak Truk yang Langgar Aturan PSBB Diminta Putar Arah di Cek Poin Gerbang Tol Kopo

"Kita tetap mengawasi, mengamati beberapa warga binaan dari Lapas (lembaga permasyarakatan) kemarin yang mendapat asimilasi itu ada 67 orang untuk di Sumedang. Jadi sampai sekarang yang 67 orang itu sudah dirumahkan dan tetap dalam pantauan kami," ucap Dwi.

Diharapkan Dwi, kondisi kondusif di Sumedang ini bisa tetap terjaga meski PSBB telah berakhir.

Baca Juga: Mengacu Pada Pergub, Ini Perbedaan Perwal Baru dan Perwal Lama Tentang PSBB di Bandung

Selama pandemi covid-19, warga Sumedang yang berada di perantauan pun diimbau untuk tak mudik. Hal ini disebutkan Dwi sebagai upaya percepatan penanganan covid-19.

"Kami akan melakukan upaya tindakan tegas, kami akan memutarbalikan kendaraan meskipun itu warga kami sendiri yang datang dari luar kota terutama dari zona merah seperti Jakarta," tukasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x