Dikatakan Uus, ODP bisa saja menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif, sehingga dinas kesehatan termasuk petugas puskesmas terus melakukan pemantauan setelah mereka menjalani isolasi mandiri.
"Meningkatnya angka ODP selama ini disebabkan karena masih banyaknya pemudik yang berasal dari zona merah yang puncaknya diprediksi akan terjadi sebelum hari raya.
Baca Juga: Bersama TNI, Polres Cimahi Sediakan dan Bagikan Santap Sahur
Uus mengatakan, walaupun pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan, Kota Tasikmalaya belum masuk zona merah Covid-19, karena penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Tasikmalaya bukan dari transmisi lokal atau penularan langsung di Kota Tasikmalaya.
"Seluruhnya tertular di luar wilayah, termasuk untuk pasien positif baik hasil uji rapid melalui swab, semua terpapar diluar.
Baca Juga: Ada Karyawan Positif Corona, Salah Satu Minimarket di Antapani Tutup Sementara
"Hanya saja saat ini memang Kota Tasikmalaya statusnya telah menjadi kejadian luar biasa (KLB) Covid-19. Masyarakat harus tetap mewaspadai terutama selalu menjaga jarak, pakai masker, jangan berkerumun dan harus mematuhi anjuran pemerintah. Karena, virus ini sangat mematikan dan tidak memilih batas usia semua berpotensi kena," ujar Uus.