5000 Paket Bantuan Sudah Dibagikan Pemprov Jabar kepada Warga Bodebek

- 16 April 2020, 10:34 WIB
Proses penyerahan bantuan secara simbolis yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (15/4/2020).* HUMAS JABAR
Proses penyerahan bantuan secara simbolis yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (15/4/2020).* HUMAS JABAR /

BANDUNG,(PRFM) - Sesuai janjinya, Gubernur Jawa Barat telah membagikan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk warga rawan miskin atau miskin baru akibat pandemi COVID-19, baik yang berdomisili maupun perantau, di Bodebek (Kota Bogor, Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor, dan Bekasi. Penyaluran pertama dilakukan pada Rabu (15/4/2020) kemarin.

Sebanyak 5.000 paket bansos, masing-masing 1.000 paket di tiap daerah, disalurkan melalui PT. Pos Indonesia yang bekerja sama dengan ojek online (ojol) dan juga ojeng pangkalan (opang) setempat.

Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Wander Luiz : Terima Kasih Semuanya

Emil –sapaan Ridwan Kamil— mengatakan, paket bansos Jabar berupa bantuan tunai dan pangan non tunai senilai Rp500 ribu diberikan selama empat bulan kedepan.

“Kami sudah mulai mengirimkan yang namanya bantuan provinsi, 500.000 (rupiah) kali empat bulan. Yang diangkut ini adalah 350.000 (rupiah) dalam bentuk sembako, ada beras, gula, sarden, mi instan, vitamin, telur, dan lain-lain, kemudian 150.000 (rupiah) untuk tunai,” kata Emil.

Baca Juga: Selain Berikan Jaring Pengaman Sosial, Pemkab Sumedang Siapkan Dapur Umum Selama PSBB

Menurut Emil, PT Pos Indonesia dipilih untuk menyalurkan bansos karena Pemda Provinsi Jabar memerlukan tempat yang cukup luas di banyak titik untuk menyimpan paket bansos. Selain itu, PT Pos Indonesia memiliki aplikasi inventori yang memadai.

“Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya. Kita beli sembakonya dari pedagang pasar dalam asosiasi dari Bulog, kemudian dikirim oleh PT Pos, karena PT Pos punya markas dan punya aplikasi inventori yang bagus,” ucapnya.

“Jadi, nanti kalau warga menerima (paket bantuan) nanti difoto, kemudian nanti fotonya masuk ke laporan kami, supaya tidak salah sasaran," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x