Terdampak Corona, Warga Miskin Baru di Jabar Bakal Dapat Bantuan Rp500 Ribu per KK

- 1 April 2020, 19:50 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum secara resmi me-launching program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) bersamaan apel pagi yang dihadiri para guru dan siswa SMA Negeri 20 Kota Bandung, Senin (17/2/20).
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum secara resmi me-launching program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) bersamaan apel pagi yang dihadiri para guru dan siswa SMA Negeri 20 Kota Bandung, Senin (17/2/20). /Aji/Humas Jabar

BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bakal menyalurkan bantuan kepada warga yang masuk kategori rawan miskin baru yang terdampak wabah virus corona atau COVID-19.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bantuan akan disalurkan kepada warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah kabupaten/kota.

"Bantuan ini adalah untuk masyarakat Jabar yang terkena dampak (corona) tapi belum dapat bantuan dan tidak terdaftar untuk dapat bantuan dari pusat atau kabupaten/kota," kata Uu saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (1/4).

Baca Juga: Seorang Warga Garut Positif COVID-19 Sehabis Pulang dari Jakarta

Uu menyampaikan, Pemprov Jabar sudah mendapatkan data warga yang akan menerima bantuan. Data tersebut berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat.

"Kami dapat data dari Dinsos yang dikoordinasikan dengan BPS, kami juga minta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menyetorkan nama-nama yang dianggap layak menerima bantuan," kata Uu.

Pemprov Jabar lanjut Uu menyiapkan anggaran Rp3,2 triliun untuk bantuan masyarakat miskin. Pengalokasian anggaran itu diambil dari pos Belanja Tak Terduga (BTT). Nantinya, per kepala keluarga akan mendapat bantuan sebesar Rp500 ribu.

Baca Juga: Emil Harap Sodetan Cisangkuy Bisa Atasi Banjir di Kabupaten Bandung

"Akan diberi Rp500 ribu dengan rincian 150 tunai, dan 350 diberikan dalam bentuk sembako seperti beras, dan minyak goreng," kata dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x