"Kita setuju tenaga medis didahulukan untuk dokter lain sebagainya. Nah posisi buruh ini posisi yang sangat dilematis di sisi lain buruh ini penompang ekonomi tapi di sisi lain pemerintah tidak memberikan perhatian khusus terharap teman-teman buruh hanya cenderung membiarkan mereka bekerja di tengah corona ini," katanya.
Menurut Roy, Apa yang didapatkan buruh berbanding terbalik dengan apa yang didapatkan para ASN atau pekerja swasta lain yang bisa bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Terlebih lagi, pekerjaan buruh yang banyak dilakukan secara massal di sebuah perusahaan harusnya mendapatkan perhatian di tengah pandemi ini.
Baca Juga: Warga Bandung Bisa Beli LPG Non Subsidi Via Call Center 135
"Ini sangat memprihatinkan dan juga mendesak pemerintah mengambil sikap dalam kondisi seperti ini jangan biarkan orang semakin banyak terpapar dan pemerintah akan semakin kewalahan jika ini masih terjadi. Jadi makanya kami mendesak pemerintah untuk meliburkan buruh," tukasnya.