Dishub Jabar Pantau Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Simpul Transportasi

- 19 Maret 2020, 16:33 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari //Tommy Riyadi/PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Terminal Cicaheum menjadi pintu masuk orang melalui darat dari arah timur Jawa Barat. Oleh karena itu, langkah pencegahan penyebaran pandemi COVID-19 atau virus corona mesti dilakukan.

Segala kebijakan Terminal Cicaheum adalah wewenang pemerintah pusat. Pasalnya, Terminal Cicaheum merupakan terminal kelas A. Jadi, kebijakan pencegahan penyebaran pandemi corona pun sepenuhnnya adalah wewenang pemerintah pusat.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat Hery Antasari saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Hery mengatakan, pihaknya hanya bisa melakukan imbauan dan pemantauan saja terkait kedatangan masyarakat dari luar kota di Terminal Cicaheum. 

Baca Juga: Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Jembatan Cikapundung

"Kami hanya bisa mengimbau dan memantau saja, wewenang untuk pencegahan dan penanganan corona di Terminal Cicehum ada di mereka (pemerintah pusat)," kata Hery.

Menurut Hery, pihaknya hanya memiliki kewenangan di terminal kelas B, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan laut, dan bandara.

Minggu lalu, Dishub Jabar sudah memanggil para pengelola simpul transportasi tersebut dan memberikan panduan terkait protokol kesehatan.

"Kita sudah beri surat edaran, dan sudah memanggil mereka pengelola, diberi panduan mengenai bagaimana protokol kesehatan apabila ada suspect corona di simpul transportasi," katanya.

Baca Juga: Bupati Bandung Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Corona

Hery mengimbau para pengelola terminal, bandara, maupun pelabuhan yang berada dibawahnya agar menerapkan standar kesehatan maksimal.

"Kita minta bersihkan sarana, armada, kantor Dishub kabupaten/kota, itu sudah disampaikan dalam rakor (rapat koordinasi)," katanya.

Dengan demikian, saat ini dirinya tinggal memantau saja, apakah pengelola simpul transportasi tersebut sudah maksimal menerapkan protokol kesehatan atau belum. 

"Saya pikir tinggal pantau saja, apakah sudah dilaksanakan atau belum," ujar Hery.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kebutuhan APD Bagi Tenaga Medis Diperhatikan

Kemudian, kekurangan sarana dan alat kesehatan untuk pemeriksaan corona di simpul transportasi, akan segera ditindaklanjuti.

Anggaran untuk pengadaan alat seperti thermal scanner, hand sanitizer, dan masker sudah masuk dalam dana tak terduga Pemprov Jabar.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah