Ini Cara Agar Petugas Sensus Dampingi Anda dalam Pengisian Sensus Online

- 26 Februari 2020, 12:56 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala BPS Provinsi Jabar Dody Herlando me-launching Sensus Penduduk 2020 di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/2/20).*
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala BPS Provinsi Jabar Dody Herlando me-launching Sensus Penduduk 2020 di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/2/20).* /HUMAS JABAR/

BANDUNG, (PRFM) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat saat ini tengah giat untuk meningkatkan akselerasi penginputan data dalam sensus penduduk online 2020. Sebelumnya diberitakan dari 50 juta jiwa penduduk Jawa Barat, barus 465 ribu orang yang menginput data dalam sensus penduduk 2020.

Kepala Bidang Statistik Sosial pada Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Gandari menyebut pihaknya saat ini tengah melaksanakan program Ngibar: Ngisi Bareng untuk menambah jumlah penginput di Jawa Barat. Dalam program tersebut petugas BPS hadir langsung suatu instansi atau komunitas bahkan kewilayahan di Jawa Barat.

"Kami di BPS Jawa Barat sedang melaksanakan Ngibar: Ngisi Bareng. Kita dateng ke instansi jadi bisa dilakukan di kantornya, warga atau komunitas mau ngisi bareng orang BPS bisa hadir disitu. Kedua, kita itu target Jawa Barat itu 15 juta sensus online sangat tinggi karena Jabar itu sudah seluruh Desa Digital kami menganggap seluruh masyarakat bisa terakses internet. Sehingga 30% warga sensus online," paparnya saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (26/2/2020).

Baca Juga: Dari 50 Juta Jiwa Penduduk Jabar, Baru 465 Ribu Warga yang Input Datanya dalam Sensus

Untuk warga yang hendak didatangi petugas BPS bisa menghubungi call center BPS Jabar pada SMS maupun telpon ke 0811-732-2020 atau melalui email maupun website www.bps.go.id. Namun, Gandari menambahkan, program ini ditujukan bagi warga dengan jumlah yang besar bukan untuk perorangan.

"Bisa ke call center untuk minta pendampingan dari BPS bisa menghubungi kami dengan SMS atau ke website juga bisa ke email [email protected] bisa. Kalau bisa sih dalam jumlah besar atau satu RW bisa," jelasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x