"BOR Secapa sudah 58%, dari 180 bed yang biasanya hanya diisi 20 orang, kini sudah mencapai 100 orang," katanya.
Kemudian, pihaknya juga meminta pemerintah daerah untuk mengaktifkan kembali sejumlah rumah sakit darurat.
"Di daerah-daerah yang mendirikan rumah sakit darurat yang sempat tidak digunakan saat kasus melandai, sekarang bisa dibuka kembali untuk mengantisipasi masyarakat yang membutuhkan perawatan," katanya.
Baca Juga: 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Kota Bandung per 12 Juni 2021
Langkah lain yang dilakukan Satgas adalah meminta sejumlah daerah untuk menerapkan PPKM Mikro di wilayah yang berisiko tinggi.
Antisipasi penyebaran dari tingkat komunitas dan keluarga menjadi benteng utama pertahanan, dengan cara menerapkan protokol kesehatan 5 M secara ketat.
"Untuk pencegahan betu-betul penerapan 5 M di masyarakat harus diterapkan ketat. Sesama penduduk harus saling mengingatkan. Di tingkat keluarga juga sama. Kita mulai dari diri sendiri, dari keluarga. Kerena penyebaran (corona) ini kelihatan sangat cepat," katanya.***