Jaswita Jabar Sebut Larangan Mudik Sebabkan Pariwisata Anjlok

- 10 Mei 2021, 12:26 WIB
Kondisi terkini di Pantai Pangandaran pascagempa pukul 07.56 WIB, Minggu 25 Oktober 2020.
Kondisi terkini di Pantai Pangandaran pascagempa pukul 07.56 WIB, Minggu 25 Oktober 2020. //Netizen PRFM-Cahya

PRFMNEWS - Direktur Utama PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jawa Barat (Jabar) Deni Nurdiana Hadimin mengatakan, korelasi antara pariwisata dengan mudik sangat besar.

Oleh karena itu, dia menyebut kebijakan larangan mudik pada lebaran tahun ini akan berdampak terhadap pariwisata di Jabar.

Pasalnya, dia mengatakan 99% wisatawan Jabar merupakan wisatawan lokal.

Artinya pelarangan mudik akan berdampak terhadap pariwisata Jabar, karena perjalanan wisatawan terkena penyekatan.

"Dengan dilarangnya mudik, sudah pasti pariwisata terdampak cukup anjlok. Karena rata-rata yang mudik itu pekerja yang bekerja di luar dan kembali ke kampung. Dan biasanya mereka melakukan kunjungan wisata minimal ke lokasi yang dekat dengan mereka," kata Deni saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim 99% Warga Jabar Tidak Mudik

Dia memperkirakan dampak larangan mudik terhadap pariwisata Jabar tahun ini lebih besar.

Pasalnya, operasi penyekatan pemudik kali ini lebih ketat dibanding tahun lalu.

"Larangan mudik jauh lebih ketat sekarang, prediksi tahun ini wisata Jabar akan mengalami penurunan sangat tajam, bahkan bisa lebih dari tahun kemarin," katanya. 

Deni memprediksi, kondisi pariwisata di Jabar akan kembali normal pada bulan depan, setelah masa larangan mudik usai.

"Setelah larangan mudik selesai, mungkin akan normal itu pun hanya untuk destinasi wisata yang sifatnya di zona aman," tambahnya.

 

Baca Juga: Tegas! Bupati Garut Larang Warga Takbir Keliling pada Lebaran Nanti

Namun demikian, kebijakan larangan mudik jadi hal positif bagi pusat perbelanjaan.

Wisata belanja kata Deni mengalami peningkatan setelah adanya larangan mudik.

"Di Bandung saja di beberapa mal itu padat dengan yang belanja, karena tidak mudik akhirnya mereka belanjakan uangnya ke mal," pungkasnya.***

 

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x