Airin Rachmi Diany Masuk Bursa Pilgub Jabar, RK Tetap Unggul

- 9 Mei 2021, 19:29 WIB
Airin Rachmi Diany usai melepas purna tugas  sebagai Walikota Tangsel di Puspemkot, Selasa 20 April 2021
Airin Rachmi Diany usai melepas purna tugas sebagai Walikota Tangsel di Puspemkot, Selasa 20 April 2021 /Ade Maulana/SerangNews.com//

PRFMNEWS - Mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diani masuk dalam daftar nama tokoh yang dijagokan pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) mendatang.

Nama Airin muncul bersama dengan ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari termasuk yang disebut memiliki peluang besar dalam kontestasi Pilgub.

Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi mengatakan, munculnya nama Airin dan Desy dalam kontestasi pilkada Jabar mendatang lantaran isu yang menyebutkan Ridwan Kamil (RK), bakal maju di kancah perpolitikan nasional, dan sering disebut dalam sejumlah survei calon presiden Indonesia 2024.

Baca Juga: Bumi Datar Masuk dalam Soal Ujian Sekolah di Cimahi, Kepala Dinas Pendidikan Minta Maaf

“Meski Airin bukan berasal dari Jawa Barat, tapi dia memiliki basis di Jawa Barat. Sementara Desy memiliki basis kuat di Jabar selatan, Sukabumi, Cianjur, juga Bogor,” jelasnya ditemui di Bandung, Sabtu 8 Mei 2021.

Kedua politisi perempuan itu, lanjut Muradi, bisa saja terpilih menjadi orang nomor satu di Tatar Pasundan, jika Emil tak maju dalam kontestasi pilkada Jabar, dan memilih bertarung di kancah politik nasional sebagai calon presiden.

“Kalau RK (Ridwan Kamil) maju kembali dalam Pilgub Jabar, akan susah untuk Airin dan Desy, termasuk calon-calon lainnya. RK masih cukup kuat,” tambah Muradi.

Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi
Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi TOMMY RIYADI/PRFMNEWS.

Muradi pun tak menyangkal, kinerja Ridwan Kamil selama menjadi Gubernur cukup baik.

Dan hingga kini, untuk Pilgub Jabar 2024 belum ada bakal calon yang begitu menonjol untuk pemilihan mendatang.

“Seperti yang saya katakan, kalau RK maju kembali akan cukup berat bagi calon lainnya untuk terpilih. Namun kalau RK tidak maju, peluang sangat terbuka dan bermunculan calon-calon baru di pemilihan mendatang. Namun saya sarankan RK maju ke tingkat yang lebih tinggi untuk membuka ruang politik lebih luas lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Cek Poin Kedungwaringin Dijebol Pemudik, Dishub: Ada Modus Baru dan Provokator

Sebelumnya, Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) melakukan penelitian untuk melihat bagaimana tanggapan masyarakat khususnya di Jawa Barat terhadap kontestasi politik pada 2024.

Direktur Riset IPRC, Leo Agustino mengatakan mayoritas responden dari survei yang dilakukan 20-30 April 2021 tersebut terungkap masyarakat belum menentukan pilihannya terhadap calon Gubernur Jabar di 2024.

"Sebagian besar responden belum menetukan pilihannya, namun ketika mereka ditanya kalau Pilgub dilaksanakan sekarang, maka yang memilih RK itu 28 persen, Dedi Mulyadi 4,8 persen, lalu yang ketiga itu Dedi Mizwa. Menariknya, ada dua nama baru muncul yaitu Desy Ratnasari dan Airin Rachmi Diany yang muncul dalam pilihan mereka," ungkapnya.

Populasi survei sendiri ialah masyarakat yang berada di sembilan daerah Jabar, yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Cirebon. Mereka berusia 17 tahun keatas atau telah menikah saat survei dilakukan.

Sampel dalam survei ini sebanyak 400 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 396 responden atau 99 persen.

Sebanyak 396 responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata sebesar kurang lebiih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah