PRFMNEWS - Memahami potensi besar dari Bandara Nusawiru yang bukan hanya sekedar Bandara Perintis, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pun berencana menggandeng swasta mengembangkan kawasan Bandara Nusawiru, sebagai Transit Oriented Development (TOD).
Bahkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada tahun 2018 lalu sempat mengatakan, konektivitas yang beririsan dengan kepentingan ekonomi pariwisata, menjadi dorongan kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar di tahun 2019. Satu diantaranya, adalah pemanfaatan Bandara Nusawiru.
“Bandara Nusawiru segera akan kita desain ulang,” ujar Ridwan Kamil saat itu di Kota Bandung.
Baca Juga: [Bagian 1] Bandara Nusawiru, Hidup Segan Mati Pun Enggan
Baca Juga: [Bagian 2] Bandara Nusawiru, Hidup Segan Mati Pun Enggan : Merpati (Pernah) Mendarat di Nusawiru
Selain fisik, Pemprov Jabar juga berencana mengembangkan lahan yang mereka miliki sebagai TOD.
Dengan rencana itu pula, Ridwan Kamil memastikan akan menawarkan peluang ini pada investor, dengan tujuan Bandara Nusawiru menjadi Bandara yang memiliki TOD.
“Ada pembangunan resort-nya, minimal di daerah [lahan] yang kita punya,” jelas Ridwan Kamil.
Namun hampir tiga tahun sejak Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan hal tersebut, rencana penataan yang dimaksud belum nampak aktivitas kegiatannya. Kondisi Bandara Nusawiru hingga kini tidak banyak berubah signifikan.