Artinya, Badan Geologi menyatakan Tol Cipali KM 122 masuk dalam daftar wilayah dengan potensi gerakan tanah rendah. Namun demikian, wilayah tersebut mempunyai potensi gerakan tanah meski dengan risiko rendah.
Baca Juga: PBB Ungkap Fakta Terbaru Pengembangan Rudal Nuklir Korea Utara
Baca Juga: Kabar Terkini Banjir Indramayu : Kandanghaur dan Losarang Terdampak Paling Parah
Sebelumnya diberitakan, Jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 Cirebon arah Jakarta amblas. Jalur tersebut hingga kini tidak bisa dilewati arus kendaraan.
Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, pihaknya melakukan penutupan dan memberlakukan contra flow mulai dari KM 117 hingga KM 126.
ASTRA Tol Cipali berkoordinasi dengan kepolisian untuk rekayasa lalin dan diberlakukan contra flow dari kepolisian mulai pukul 01.00 WIB pada tanggal 9 Februari 2021.
Saat ini telah dilaksanakan mekanisme contra flow untuk mengurangi beban pada jalan dan juga memitigasi kemacetan.***