Network
PRFMNEWS - Berdasarkan data terbaru dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kota Bogor menjadi salah satu daerah zona merah covid-19 di Jabar. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun telah menyusun langkah penanganan covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, saat ini kasus positif covid-19 di Kota Bogor secara umum mengalami peningkatan karena banyaknya warga yang abai terhadap protokol kesehatan, sehingga diperlukan pembatasan-pembatasan.
"Karena abai, maka banyak hal yang dilanggar. Untuk itu kita mencoba untuk menurunkan tensi dan menurunkan mobilitas masyarakat, khususnya mereka yang tujuannya menuju kerumunan tertentu, maka kita batasi secara maksimal," kata Dedie saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 4 Februari 2021 kemarin.
Baca Juga: Ini Stasiun Kereta Api yang Melayani Pemeriksaan GeNose Covid-19
Baca Juga: Fitra Eri Sampaikan Keinginannya untuk Review Mobil Esemka: Kalau Tidak Ada Unit Tes, Saya Beli Satu
Adapun salah satu pembatasan yang dilakukan Pemkot Bogor adalah dengan membatasi kendaraan yang mengaspal di Kota Bogor, khususnya pada saat akhir pekan.
Pemkot Bogor, akan membatasi jumlah kendaraan yang masuk dan beredar di Kota Bogor pada akhir pekan dengan memberlakukan ganjil-genap.
