"Jadi tidak secara makro atau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat peringatan itu kami tujukan, tetapi hanya kepada pemerintah daerah yang dipandang berisiko tinggi. Namun tentunya, kami tetap mengimbau agar seluruh masyarakat tetap waspada terutama yang melakukan perjalanan dan wisata." tuturnya.
Mengenai kesiapan alat berat untuk penanganan bencana, Dani menyebutkan alat berat milik Dinas PU sudah siaga di daerah masing-masing, sehingga kapanpun dibutuhkan sudah siap digunakan.
Baca Juga: Distaru Kota Bandung Ungkap Honor Tenaga Pikul Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut Setelah jadi PHL
Baca Juga: Ada Sekelompok Pengemis yang Kerap Bikin Macet Perempatan Cikutra, Mendadak Muncul Sebulan Lalu
"BPBD Jabar sudah berkoordinasi dengan daerah terutama Dinas PU masing-masing agar menyiagakan alat berat sampai bulan Mei nanti, termasuk kesiagaan di kawasan wisata alam" ujarnya.
Sementara untuk kesiagaan masyarakatnya sendiri, BPBD Jabar sudah memfasilitasi pelatihan-pelatihan tanggap darurat bencana kepada masyarakat, komunitas dan lain-lain. Sehingga diharapkan masyarakat sudah memiliki pengetahuan dasar mitigasi bencana.***