Network
PRFMNEWS - Banjir bandang terjadi di Gunung Mas, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Terkait banjir ini Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku belum mendapat jawaban dari Bupati Bogor terkait penyebab banjir bandang itu.
Namun demikian, dia menduga jika banjir ini terjadi karena adanya alih fungsi lahan.
"Penyebab banjir bandang di situ kalau ibu bupati belum bisa menjawab kepastiannya. Tapi kalau menurut desas-desus di lapangan, bertemu dengan beberapa orang penyebabnya sama, katanya ada gerakan-gerakan (alih fungsi lahan) di atas," kata Uu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Kamis 21 Januari 2021.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Masih Tinggi, Oded Minta Hal Ini Kepada Masyarakat
Menurut Uu, akibat dari alih fungsi lahan ini maka tak heran jika saat ada hujan deras air bisa dengan cepat turun. Pasalnya tak ada lagi resapan air di atas.
"Mungkin tempat-tempat air yang biasa dia berdiam saat turun hujan semuanya sudah ditempati oleh bangunan sehingga mengalir ke mana saja," sebutnya.
Uu menyampaikan, saat dirinya mendatangi lokasi banjir bandang di Gunung Mas kemarin, aliran air masih cukup deras.
Baca Juga: Sempat Tergeser, MU Akhirnya Kembali ke Puncak Klasemen Liga Inggris Usai Kalahkan Fulham
Saat melihat aliran air, Uu melihat bongkahan kayu besar dan batu ikut terbawa hanyut aliran air.
"Kelihatan bongkahan kayu besar-besar, kemudian juga batu besar-besar di sana," ujarnya.
Meski belum ada jawaban pasti dari Pemkab Bogor, Uu mengapresiasi langkah cepat dari Pemkab Bogor beserta TNI/Polri yang membantu proses evakuasi warga dan juga dalam penyaluran bantuan untuk warga yang terdampak.
Baca Juga: BMKG Beberkan Hasil Analisa Laporan Dentuman Misterius yang Tedengar di Bandung dan Cimahi
Adapun warga yang terdampak banjir sudah diungsikan ke beberapa villa yang cukup banyak di sekitaran kawasan Puncak.
Saat datang ke lokasi banjir bandang di Puncak, Uu tak sekedar meninjau. Kemarin Uu turut membawa bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga dana CSR dari bang bjb.***
