PRFMNEWS – Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari menyampaikan, produk rapid test berbasis antigen buatan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang dinamakan Alat Deteksi Cepat Buatan Unpad (Si CePad) didorong untuk diproduksi massal.
Hal itu ditujukan guna memenuhi kebutuhan rapid test antigen di Indonesia. Seperti diketahui, Produk rapid tes berbasis antigen CePAD karya tim peneliti Unpad menjadi satu-satunya produk tes antigen yang diproduksi di Indonesia.
“Unpad satu-satunya universitas yang menciptakan rapid tes berbasis antigen di Indonesia,” ungkapnya saat menjelaskan mengenai produk CePAD dalam acara Peluncuran Media Center Ikatan Alumni Unpad, Sabtu 9 Januari 2021.
Baca Juga: Jembatan di Talegong Amblas Akibat Longsor, Lalu Lintas Lumpuh
Menurut Diana, tingkat akurasi dan sensitivitas dari CePAD pun sudah melampaui ambang rekomendasi yang ditetapkan WHO.
Berdasarkan kajian terakhir, kata Diana, akurasi CePAD sudah di angka 91,5%, sedangkan tingkat sensitivitasnya 82%. Angka ini di atas rekomendasi WHO yakni 80%.
Diana melanjutkan, produk rapid tes antigen CePAD sudah mendapat rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinis Indonesia dan sudah mendapat izin edar sejak 4 November 2020 lalu.
Baca Juga: BMKG: Bandung Raya Hari Ini Berpeluang Hujan Sedang
Produk ini sudah dipakai dan telah dipesan oleh Kementerian Riset dan Teknologi RI dan Pemprov Jawa Barat.