Perayaan Natal di Tengah Pandemi, Warga Gereja Diimbau Batasi Mobilitas dan Hindari Kerumunan

- 22 Desember 2020, 08:31 WIB
Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung.
Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung. /Dok Humas Pemkot Bandung.



PRFMNEWS -
Natal pada tahun ini digelar di tengah situasi pandemi covid-19. Sekretaris Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jawa Barat, Pendeta Paulus Wijono mengatakan jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan banyak pihak.

Disebutkan Pendeta Paulus, koordinasi ini dilakukan terkait pelaksanaan ibadah pada perayaan natal tahun ini agar bisa dilaksanakan dengan khidmat namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Imbauan kami ibadah-ibadah sedapat mungkin dilaksanakan secara online entah itu streaming atau kalau bisa direkam, yang jelas kami imbau warga gereja membatasi mobilitas dan kerumunan," kata Pendeta Paulus saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin 21 Desember kemarin malam.

Baca Juga: Sejarah Hari Ibu yang Diperingati Setiap 22 Desember, Sarat Makna Perjuangan Kaum Perempuan

Ditegaskannya, jika memang akan menyelenggarakan ibadah bersama di gereja, diharapkan protokol kesehatan yang sudah ada diharapkan diperketat lagi.

"Kalaupun harus melaksanakan ibadah bersama, tentu protokol kesehatan dalam perkembangan yang harus semakin ketat. Kalau dulu ketat, sekarang diharapkan semakin ketat," tegasnya.

Baca Juga: DPRD Tegaskan Mengatasi Macet di Kota Bandung Tak Bisa Mengandalkan Flyover Saja

Dalam kondisi pandemi ini, sebut Pendeta Paulus, setiap jemaat memiliki kewajiban untuk saling menjaga satu sama lain.

Oleh karenanya dia menegaskan protokol kesehatan merupakan sebuah kewajiban untuk menghindarkan banyak orang dari tertular covid-19.

"Kita punya tanggung jawab bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi juga untuk orang-orang di sekitar kita," sebutnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x