Network
PRFMNEWS – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Dedi Taufik menegaskan pihaknya bakal terus menggencarkan edukasi kedisiplinan protokol kesehatan di Jabar khususnya di 54 lokasi wisata yang ada di Jawa Barat.
Menurut Dedi, sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata, setiap tempat usaha wisata harus memenuhi empat unsur yakni Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) atau CHSE. Ia pun tak menampik jika Jawa Barat menjadi salah satu tempat favorit wisatawan untuk menghabiskan liburannya.
“Kita memberikan edukasi tentang protokol kesehatan baik itu daya tarik wisata. Di hotel dan restoran kemudian di tempat yang memang rencana akan dikunjungi oleh para wisatawan untuk masuk ke Jawa Barat,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 5 Desember 2020.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Antapani Tertinggi di Kota Bandung, Satu RW Terpaksa Di-lockdown
Selain itu, langkah lain guna mencegah penyebaran Covid-19 yakni dengan mengadakan rapid test bagi wisatawan di 54 objek wisata tersebut. Adapun jumlah alat rapid test itu sebanyak 26.700 buah.
Sementara itu bagi para pelaku usaha wisata, Dedi menyebut pihaknya mengadakan swab test yang jumlah alatnya mencapai 20.000 buah.
Baca Juga: Potret Rais, Si Bocah Rajin yang Terpaksa Tidur di Emperan Ruko Lengkong Besar Kota Bandung
“Kemarin kita di musim libur panjang kita lakukan di 54 titik itu dilakukan rapid test untuk pengunjug wisatawan yang masuk salah satunya ke Pangandaran. Dari Pemprov Jabar disiapkan 26.700 alat rapid dan sekarang berlanjut di 54 titik salah satunya di Pangandaran untuk industri yang menyiapkan jasa pariwisatanya,” ujar Dedi.
